Jam Tangan Bertema Indonesia

Sejumlah brand jam tangan ternama meluncurkan tema Indonesia pada beragam produknya. Menghadirkan aneka karakter kuat tentang Indonesia, mereka menyasar para penggemar jam tangan di Tanah Air.

Gambaran atas semangat perjuangan bangsa, semboyan dan lambang negara, flora-fauna, hingga seni budaya sengaja diangkat untuk menegaskan Indonesia sebagai tema besarnya.

Muncul dalam sentuhan desain elegan, aneka jam tangan ini pun cocok dikenakan dalam pelbagai kesempatan. Dipakai formal oke, digunakan dalam suasana kasual juga keren.

Namun, berburu jam tematik ini harus awas dan tangkas. Terlebih, lazimnya, begitu diluncurkan, aneka arloji itu bakal langsung ludes diserbu para penggemarnya. Bagi yang telat mendapatkannya, tak perlu cemas. Jika mujur, mereka masih bisa membelinya di kalangan sesama penggemar jam tangan. Tentu, dengan banderol harga yang lebih tinggi dibanding saat diluncurkan pertama kali.

Berikut pilihan jam tangan bertema Indonesia yang layak dicari dan dikoleksi:

Luminox Soerabaja ’45

Luminox, brand asal Amerika Serikat, mengabadikan peristiwa heroik di Kota Pahlawan melalui jam tangan bertema Soerabaja ’45. Perlawanan atas penjajahan digambarkan secara tegas pada jam tangan berdiameter 46 mm yang diproduksi di Swiss tersebut.

Luminox Soerabaja ’45

Kisah keberanian arek-arek Surabaya, yang dikenal memiliki semangat bondho nekat (bonek) itu, terekam jelas pada peristiwa Hotel Yamato, 19 September 1945. Kala itu, Belanda melakukan provokasi dengan mengerek bendera di sisi utara hotel. Dianggap menghina kedaulatan RI yang telah merdeka, mereka serentak bergerak melawan.

Sadumuk bathuk sanyari bumi ditohi tekan pati. Rawe-rawe rantas malang-malang putung. Segala hal yang merintangi tujuan harus dipatahkan, meski nyawa jadi taruhannya. Begitu gelora semangat yang berdegup dan menyala-nyala di dada mereka.

Tanpa berpikir panjang, menara hotel yang tinggi menjulang dipanjat dan digapai puncaknya. Bendera Belanda, merah-putih-biru yang dipasang di sana sontak diturunkan. Warna biru dari bendera tersebut dirobek, hingga menyisakan merah dan putih. Kain warna panji Indonesia itu lantas dikibarkan kembali di pucuk menara.

Dari peristiwa Yamato, pertempuran tak lantas terhenti. Duel rakyat melawan tentara AFNEI meletup pada 27 Oktober 1945, dan kemudian berlanjut dengan pertempuran 10 November 1945.

Peristiwa bersejarah itu sengaja dipatri pada jam tangan Luminox bertipe Ice-Sar Arctic 1000 Series yang dibikin secara terbatas 100 buah.

Luminox Bhinneka

Luminox juga menghadirkan tema Bhinneka pada produk jam tangannya. Diambil dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti meski berbeda-beda namun tetap satu jua, brand ini menghadirkan semangat nasionalisme Indonesia.

Luminox Bhinneka

Terdapat dua warna yang diluncurkan Luminox pada tema tersebut. Pertama, berlatar merah pada dialnya dan kedua, berkelir hitam legam.

Kekuatan karakter jam ini juga tampak dari lambang Garuda Pancasila dengan tebaran pulau-pulau Nusantara pada dialnya. Dilengkapi light technology dan superluminova yang mampu mengeluarkan cahaya di dalam gelap, Luminox Bhinneka dibuat secara terbatas pada jam berbasis 0321 yang memiliki diameter 44 mm.

Luminox juga melansir jam tangan bertema militer Indonesia, mulai Komando Pasukan Katak (Kopaska TNI AL), Komando Pasukan Khusus (Kopassus TNI AD), Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), hingga Densus 88. Selain itu, brand ini juga pernah mengeluarkan jam bertema Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) serta Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.

Seiko Turtle Merah-Putih

Brand asal Negeri Sakura, Seiko akhirnya meluncurkan jam tangan penyelam yang dibuat eksklusif untuk para penggemarnya di Indonesia. Diluncurkan mengiringi semangat Sumpah Pemuda pada 2022 lalu, Seiko Prospex Indonesian Limited Edition ini hanya dibikin 500 biji.

Dirancang dan didesain pada jam legendaris berjuluk “Turtle” yang memiliki diameter 45 mm, Seiko memunculkan balutan warna merah dan putih pada bagian dial dan bezelnya. Selain itu, pada bagian crown dan outer ring bezelnya juga dibaluri warna keemasan yang melambangkan Garuda Pancasila. Desain Seiko Turle Merah-Putih ini terinspirasi dari kekayaan budaya dan semangat Indonesia.

Seiko Komodo

Brand ini juga melansir jam tangan edisi terbatas Seiko Komodo pada 2023 lalu. Peluncuran jam tangan yang hanya dibuat 500 unit itu dimaksudkan untuk mendukung pelestarian komodo sebagai satwa langka yang dilindungi.

Seiko Indonesia menyebut, sebagian dari penjualan Seiko Prospex “Monster” SRPK55K1 itu didonasikan bagi Yayasan Komodo Survival Program―yang selama ini terlibat membantu pelestarian komodo di Indonesia.

Seperti namanya, keunikan jam tangan yang dibuat dengan diameter case 42,4 mm itu, memiliki motif dan tekstur dial yang didesain seperti kulit komodo.

Jika jenis jam ini dijuluki monster, itu ada sebabnya. Sebutan itu dilontarkan para penggemar Seiko lantaran jam itu terlihat gagah, memiliki bezel bergerigi serta bentuk indeks marker pukul 12 layaknya gigi monster.

Seiko Harimau Sumatera

Mengambil inspirasi harimau Sumatera yang menjadi simbol kekayaan fauna Indonesia, pada 2024, Seiko juga meluncurkan jam tangan bernama resmi Seiko 5 Sports SRPL45K1 Indonesia Exclusive 3rd Limited Edition “Tiger”.

Penampakan jam tangan yang diproduksi 1.000 unit ini pun sangat unik. Warna dan motif dialnya didesain menyerupai bulu harimau Sumatera, oranye dengan arsiran siluet hitam.

Melalui jam tangan ini, Seiko menyatakan dukungannya terhadap konservasi, termasuk lingkungan habitat alami harimau Sumatera yang dilakukan Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC), yang menjadi bagian dari Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

Desakan kepada Seiko untuk meluncurkan jam tangan bertema Indonesia sebetulnya telah dilakukan sejak lama. Pada 2016 lalu, misalnya, komunitas Seiko Diver Indonesia (SDI) mengumpulkan sekitar 1.500 koleksi jam tangan Seiko dalam sebuah gathering yang digelar di kawasan Senayan, Jakarta Selatan. Upaya tersebut untuk menunjukkan bahwa penggemar fanatik brand ini di Indonesia begitu melimpah ruah.

Kala itu, brand Seiko dinilai lebih kerap memilih meluncurkan jam tematik untuk negara lain di kawasan Asia Tenggara. Padahal, ya itu tadi, sebagai negara besar yang memiliki kekayaan alam serta seni budaya, tema Indonesia jauh lebih menganga lebar untuk bisa dieksplorasi.

G-Shock Rangda Bali

Berkolaborasi dengan komunitas G-Shock Warriors Indonesia (GSWI), brand asal Jepang, Casio―via lini G-Shock―juga menghadirkan jam tangan bertema Indonesia. Melalui sebuah sayembara desain yang dimenangkan Aryo Marshudi, G-Shock x GSWI akhirnya meluncurkan jam tangan bertema Rangda yang kental dengan nuansa Bali pada 2017 silam.

Diambil dari mitos tradisional tentang Leak dan hikayat Calon Arang, Rangda dipilih sebagai tema proyek kolaborasi ini. Dibangun di atas jam ikonik DW-6900, produk yang dibuat 1.000 unit itu dipenuhi balutan corak ukiran Bali nan kental. Tak hanya muncul di bagian dial, karakter Bali juga tampak menghiasi bagian strap atau tali jam tangan.

Alhasil, jam tangan ini tak cuma terlihat tangguh, tapi juga mampu menghadirkan tema Indonesia yang sangat kuat.

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Prev
Hobi Tokoh Perempuan Dunia: Frida Kahlo Hingga Malala Yousafzai

Hobi Tokoh Perempuan Dunia: Frida Kahlo Hingga Malala Yousafzai

Frida Kahlo, seniman besar Meksiko, misalnya, gemar memelihara burung dan hewan

Next
Seabad Pramoedya Ananta Toer: Pram dan Kaum Muda

Seabad Pramoedya Ananta Toer: Pram dan Kaum Muda

Hai, pembaca Merdika

You May Also Like
Total
0
Share